Have an account?
Posted by SUGENG PRIYANTO on 07 Juni 2010 in
alunan binatang berdering menyambut keheningan malam.saling bersautan antara satu dengan yang lain seakan menikmati kebiasaan sebagai aktivitas atas kehidupan mereka.
Ada yang mencari makanan dan ada juga yang bernyanyi riang gembira menikmati sebuah anugrah.disaat manusia kebanyakan terlelap dan tak mengusiknya.

Namun disaat demikian satu komunitas kecil mereka harus menikmati pahitnya suasana tersebut.mereka harus bertahan dengan dinginya malam sebagai teman yang setiap hari mereka nikmati.tidur di emperan,di kolong jembatan bahkan disebuah emperan kamar kecil yang pengap dengan aroma pekat di sebuah tempat hiburan/taman kota yang biasa orang menikmatinya sebagai tempat rekreasi.

Bersama komunitas mereka harus mejalani.senag susah mereka rasakan bersama,walaupun itu banyak susahnya dari pada senagnya.dengan penghasilan yang hanya cukup untuk membeli sesuap nasi dan harus mereka bagi hasil itu bersama. Selain itu tidak jarang mereka harus berhadapan dengan penduduk karena diangap sebagai penduduk yang ilegal.dan bahkan dengan aparat yang bengis akan sebuah tindakan yang kejam terkadang.yang mereasa resah dengan keberadaan mereka didaerah atau ditempat tersebut.

dengan kehidupan yang jauh dari sejahtera tersebut mengharuskanya untuk mandiri. Mencari sesuap nasi untuk menyambung hidup. Dengan cara serta usaha yang bervariasi. Banyak usaha yang mereka lakukan yang antara lain mengamen di jalananan, meminta-minta, dan juga ikut mencari sampah bekas makanan (pemulung) untuk dijual. Sebagai penunjang bagi kehidupanya.

Dan sebagian Gitarpun dimaikan segabai teman setia mereka. Mencoba menghibur masyarakat dengan alunan tembang unggulan. Mulai dari tembang yang bernuansa legendaris, pop, dangdut, bahkan lagu buatanya sendiripun iya juga punya.paling tidak iya sudah menjadi pencipta lagu walaupun tidak sepopuler seperti yang teralun disebuah media televisi.

Sebuah harapan besar adalah kesejahteraan bagi diri dan komunitasnya.agar mereka dapat hidup layak seperti kebanyakan orang. Dan tidak untuk dimusuhi oleh kebanyakan melainkan untuk menjadi sahabat dan bermanfaat bagi umat.dapat membantu mereka dan tidak sebaliknya harus meminta belas kasihan antar sesama.
0 Responses to “kubertahan dengan alam”: