Organisasi merupakan tempat pembelajaran bagi mereka untuk mengasah intelektual. Mereka bertirakat untuk menjalani sebuah perjuangan untuk mencapai ranah keilmuan kejenjang yang lebih tinggi untuk bekal mereka di masyarakat.dari sinilah nantinya akan muncul intelektual muda yang mampu membawa negara menjadi lebih baik.
Namun disatu sisi melihat fenomena tersebut penguasa yang melihat bahwa organisasi inilah yang nantinya akan merongrong kekuasaan mereka karena penyelewengan-penyelewengan. Oleh sebab itu hal-hal yang demikian harus dipegang atau dikendalikan dengan berbagai cara.
Dalam perpolitikan tidak ada untung rugi bagi mereka yang ada adalah kepentingan yang menguntungkan mereka.walaupun itu wilayah yang tidak boleh tercemari alias terkontaminasi oleh mereka namun saja mereka akan meramhbahnaya
Dan kini justru yang terjadi adalah organisasi dijadikan sebagai kader intelektual strategis untuk menjadi corong bagi mereka.dengan merekrutnya sebagai kader maka mereka telah menempati posisi nya di hati rakyat lebih dibandingkan dengan memainkanya dengan kader2 tua yang sudah tau boroknya.
Dengan imbalan yang hanya mampu untuk menghidupinya beberapa waktu untuk menyambung hidup. Wajarlah karena mereka kebanyakan dari pelaku organisasi tersebut lama gag merasakan hal kemewahan itu dikarenakn puasa mereka yang cukup lama.
Tinggal mereka yang masih konsistenlah dngn organisasi mereka untuk tidak terjun keperpolitikanlah yang menang karena itu merupakan ujian bagi mereka untuk tetap konsisten terhadap keberpihakan mereka terhadap rakyat.bukan harus membodohi rakyat .itu artinya mereka terpaksa dengan menerima tertawa mereka diatas penderitaan rakyat. Karena yang menerima imbas yang paling mengena adalah rakyat.
Selamat berjuang kawan-kawanku yang masih konsisten terhadap ruang keilmuanya…jangan kau surut untuk tetap berjuang dan berjuang…!!
Namun disatu sisi melihat fenomena tersebut penguasa yang melihat bahwa organisasi inilah yang nantinya akan merongrong kekuasaan mereka karena penyelewengan-penyelewengan. Oleh sebab itu hal-hal yang demikian harus dipegang atau dikendalikan dengan berbagai cara.
Dalam perpolitikan tidak ada untung rugi bagi mereka yang ada adalah kepentingan yang menguntungkan mereka.walaupun itu wilayah yang tidak boleh tercemari alias terkontaminasi oleh mereka namun saja mereka akan meramhbahnaya
Dan kini justru yang terjadi adalah organisasi dijadikan sebagai kader intelektual strategis untuk menjadi corong bagi mereka.dengan merekrutnya sebagai kader maka mereka telah menempati posisi nya di hati rakyat lebih dibandingkan dengan memainkanya dengan kader2 tua yang sudah tau boroknya.
Dengan imbalan yang hanya mampu untuk menghidupinya beberapa waktu untuk menyambung hidup. Wajarlah karena mereka kebanyakan dari pelaku organisasi tersebut lama gag merasakan hal kemewahan itu dikarenakn puasa mereka yang cukup lama.
Tinggal mereka yang masih konsistenlah dngn organisasi mereka untuk tidak terjun keperpolitikanlah yang menang karena itu merupakan ujian bagi mereka untuk tetap konsisten terhadap keberpihakan mereka terhadap rakyat.bukan harus membodohi rakyat .itu artinya mereka terpaksa dengan menerima tertawa mereka diatas penderitaan rakyat. Karena yang menerima imbas yang paling mengena adalah rakyat.
Selamat berjuang kawan-kawanku yang masih konsisten terhadap ruang keilmuanya…jangan kau surut untuk tetap berjuang dan berjuang…!!
Posting Komentar